Call Us : ( +62 ) 813 780 87777
Senin - Minggu : 10.00 - 22.00

Test Footer 2

Minggu, 17 Juni 2012

BAB III LISTRIK

Hukum Ohm
Seperti yang telah saya bahas diatas bahwa ahli fisika berkebangasaan Jerman yang bernama George Simon Ohm, telah berhasil menemukan hubungan antara besar bed potensial dengan besarnya kuat arus yang mengalir. Pernyataan Ohm yang dikenal dengan nama hokum Ohm berbunyi,

Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap.
Dari pernyataan Ohm diatas dapat dirumuskan bahwa,

V = I.R

Keterangan :
V = Beda Potensial (volt)
I = Kuat arus (ampere)
R = Hambatan (Ohm)
 

Hukum KirchhoffPada rangkaian listrik kita dapat menggabungkan beberapa rangkaian sederhana yang disebut dengan rangkaian majemuk. Rangkaian majemuk mengikuti hukum Kirchhof
diantaranya yaitu:
1. Hukum Kirchoff I
” Jumlah arus yang menuju (masuk) titik percabangan sama dengan arus yang meninggalkan (keluar) dari titik percabangan ”
sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut,




 







 






Sebagai contoh perhatikan gambar 3 disamping.
Kamu bisa lihat bahwa arus yang berwarna Hijau, aliran
arusnya menuju (masuk) titik percabangan dan arus
berwarna biru meninggalkan (keluar) dari titik
percabangan.
Maka dapat kita hitung bahwa


I1 + I2 + I3 = I4 + I5






2. Hukum Kirchoff II
” Dalam sebuah rangkaian tertutup jumlah gaya gerak listrik (E) sama dengan
jumlah penurunan potensial (i.R)”
sehingga dapat dirumuskan





Daya /Power Listrik (W)
Hal lain yang penting setelah besar tahanan (hambatan) adalah besar daya resistor. Daya resistor merupakan kekuatan yang dimiliki oleh resistor dalam menerima kuat arus listrik. Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt. Perumusan matematis daya listrik Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh huruf P dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.


P =V.I
Keterangan :
P adalah daya (watt atau W)
I adalah arus (ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial (volt atau V)
Sebagai contoh:
15A.2V = 30W
Hukum Joule dapat digabungkan dengan hukum Ohm untuk menghasilkan dua
persamaan tambahan
P = (I.R).R = I 2.R
Atau









Keterangan :
R adalah hambatan listrik (Ohm atau Ω). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARETHIS